Rabu, 03 September 2014

The Street Fashion



Fashion pada abad ini memang sangat memberikan ruang dan mengapresiasi
pada aktualisasi diri tiap individu. Trend fashion internasional mulai melirik budaya
lokal tiap negara dan mengambil aksen etnik untuk memperkaya rancangannya.
Begitu juga  designer  lokal yang berani melawan arus dengan tidak selalu mengikuti
trend fashion di mancanegara,
tapi lebih memilih untuk mengeskploitasi kekayaan budaya lokal, demi sesuatu yang terkini dengan sesuatu yang unik dan menciptakan fashion yang lebih eksploratif. Street Style adalah bagian dari budaya Street Fashion yang saat ini sedang naik daun. Street Fashion sendiri adalah hasil dari ambisi anak muda dalam mengekspresikan bentuk kebebasan bergaya dalam berbusana. Jepang disebut-sebut sebagai negara yang mempelopori Street Fashion dengan adanya Harajuku Style. Akan tetapi banyak negara yang diimani sebagai kiblat street fashion.

  1. Italia
Roma dan Milan sangat terkenal sebagai dua kota modis di dunia dari Italia. Apalagi beberapa brand terkenal kayak Gucci, Prada, Armani dan Miu Miu ada di Italia. Beberapa fashion designer terkenal pun lahir di sini. Ada Valentino Garavani, Donatella Versace, Demonico Doce dan Stefano Gabbana.

  1. Prancis
Selain sebagai kota yang romantis, Prancis itu juga terkenal sebagai kota mode di dunia. Brand seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Givenchy, lahir di sini.

  1. Jepang
Jepang masuk menjadi salah satu negara termodis karena warganya yang suka mengekspresikan taste fashion mereka sehingga Jepang mempunyai ciri khas tersendiri. Jepang juga terkenal sebagai Negara yang menganut street style. Gaya harajuku-nya sangat terkenal di dunia.

  1. Inggris
Brand yang berjaya dari Inggris adalah Blur, Oasis, dan Arctic Monkeys, Burberry, Mulberry, Fred Perry, juga Lyle & Scott. London juga punya sekolah fashion terkenal yaitu Central Saint Martins.

  1. Amerika Serikat
Amerika Serikat terkenal dengan konsep fashionya yang sangat casual, namun inilah karakteristik mereka, santai namun modis padahal hanya mengenakan tanktop dan jins. Juga banyak brand ternama ada di negara maju ini.

Tidak perlu mengikuti trend yang populer hanya untuk mencapai kata keren. Karena saat ini, definisi keren itu sudah mulai absurd. Setiap orang dibebaskan untuk memilih  genrefashionnya sendiri. Seperti ada yang bergaya ala Harajuku, Bohemian, Gothic, Maskulin, Feminin, terserah sesuai setiap kesenangan perindividualisnya. Semua individu punya pilihan. Ada seseorang yang suka bergaya casual,  cuek,  konservatif, semua itu pilihan dari setiap individualisnya, orang lain pun tidak bisa menggangu gugat. Memakai skinny jeans, bootcut,  baggy,  khaki, apapun diterima pada abad ini. Sampai model rambut pun sekarang  tidak  seseragam dulu. Saat ini dengan penataan rambut lurus, ikal, keriting, dengan warna yang berwarna-warni sesuai keinginannya. Semua style yang dipakai benar -benar sesuai dengan kepribadian masing –masing. Because fashion has no limit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar